Air Aquarium Jernih Tapi Kuning: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Siapa yang tidak terpesona dengan keindahan ikan hias di dalam akuarium? Namun, apa jadinya jika air di dalam akuarium tersebut jernih tapi kuning? Tentu saja hal ini akan merusak keindahan tampilan ikan hias di dalamnya. Lalu, apa sebenarnya penyebab air aquarium menjadi jernih tapi kuning dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Penyebab Air Aquarium Jernih Tapi Kuning

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan air di dalam akuarium menjadi jernih tapi kuning. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Overfeeding

Sering memberi makan ikan secara berlebihan dapat menyebabkan sisa makanan menumpuk di dasar akuarium dan membusuk. Hal ini akan memicu pertumbuhan bakteri yang dapat mengubah warna air menjadi kuning. Oleh karena itu, pastikan Anda memberi makan ikan dengan porsi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

2. Kadar Amonia Tinggi

Amonia merupakan zat yang dihasilkan oleh sisa-sisa metabolisme ikan dan sisa makanan yang tidak tercerna. Kadar amonia yang tinggi dapat mengubah warna air menjadi kuning. Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan pergantian air secara rutin dan mengontrol kadar amonia di dalam akuarium.

3. Overcrowding

Memiliki terlalu banyak ikan di dalam akuarium dapat membuat kadar limbah yang dihasilkan menjadi terlalu tinggi dan sulit untuk diatasi. Hal ini dapat menyebabkan warna air menjadi kuning. Pastikan Anda tidak melebihi kapasitas akuarium dan memperhatikan jumlah ikan yang sesuai dengan ukuran akuarium.

Cara Mengatasi Air Aquarium Jernih Tapi Kuning

Jika kondisi air di dalam akuarium Anda sudah menguning, jangan khawatir. Berikut adalah beberapa cara mengatasi air aquarium jernih tapi kuning:

1. Lakukan Pergantian Air

Pergantian air secara rutin dapat membantu mengurangi kadar amonia dan sisa-sisa makanan yang menumpuk di dasar akuarium. Lakukan pergantian air minimal satu kali seminggu dengan jumlah sekitar 20-30% dari total volume akuarium.

2. Bersihkan Filter

Filter adalah alat yang berfungsi untuk membersihkan air di dalam akuarium. Pastikan Anda membersihkan filter secara rutin agar dapat berfungsi dengan baik dan mengurangi kadar amonia di dalam akuarium.

3. Kurangi Pemberian Makanan

Kurangi pemberian makanan yang berlebihan dan pastikan ikan makan semua makanan yang diberikan. Jangan biarkan sisa makanan menumpuk di dasar akuarium.

4. Kurangi Jumlah Ikan

Jika Anda memiliki terlalu banyak ikan di dalam akuarium, pertimbangkan untuk mengurangi jumlah ikan. Pastikan Anda tidak melebihi kapasitas akuarium dan memperhatikan jumlah ikan yang sesuai dengan ukuran akuarium.

Kesimpulan

Warna air yang jernih tapi kuning dapat merusak keindahan tampilan ikan hias di dalam akuarium. Penyebabnya dapat berasal dari overfeeding, kadar amonia yang tinggi, dan overcrowding. Untuk mengatasinya, lakukan pergantian air secara rutin, bersihkan filter, kurangi pemberian makanan, dan kurangi jumlah ikan. Dengan melakukan hal-hal tersebut, air di dalam akuarium akan kembali jernih dan ikan hias Anda akan kembali terlihat cantik.

Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
Tautan disalin ke papan klip!