Apa Manfaat Biji Selasih?

Biji selasih merupakan bahan makanan yang sering kali digunakan sebagai bumbu untuk masakan, minuman, atau bahkan sebagai topping untuk makanan penutup. Selain itu, biji selasih juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Kaya Akan Antioksidan

Biji selasih mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid, polifenol, dan asam fenolat. Antioksidan tersebut berguna untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Selain itu, antioksidan juga dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.

Selain itu, biji selasih juga mengandung vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga kesehatan kulit dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan mengonsumsi biji selasih secara teratur, maka tubuh akan terlindungi dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Biji selasih kaya akan omega-3, yang merupakan jenis asam lemak yang baik untuk kesehatan jantung. Omega-3 berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengurangi tekanan darah, dan mencegah pembekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Selain itu, biji selasih juga mengandung lignan, yaitu senyawa yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Lignan berfungsi untuk mengurangi kadar kolesterol LDL dalam darah, sehingga risiko penyakit jantung dapat dihindari.

Dengan mengonsumsi biji selasih secara teratur, maka kesehatan jantung akan terjaga dengan baik dan risiko penyakit jantung dapat diminimalisir.

3. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Biji selasih mengandung kalsium yang tinggi, yaitu sekitar 260 mg per 100 gram biji selasih. Kalsium merupakan mineral yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.

Selain itu, biji selasih juga mengandung magnesium yang berfungsi untuk membantu menyerap kalsium ke dalam tulang. Magnesium juga berfungsi untuk menjaga kesehatan otot dan sistem saraf.

Dengan mengonsumsi biji selasih secara teratur, maka kesehatan tulang dan gigi akan terjaga dengan baik dan risiko osteoporosis dapat diminimalisir.

4. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan

Biji selasih mengandung serat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 10 gram per 100 gram biji selasih. Serat berfungsi untuk membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Selain itu, biji selasih juga mengandung senyawa polisakarida yang dapat membantu meningkatkan kesehatan usus. Senyawa tersebut berfungsi untuk membantu pertumbuhan bakteri baik di dalam usus, sehingga sistem pencernaan dapat berfungsi dengan baik.

Dengan mengonsumsi biji selasih secara teratur, maka kesehatan saluran pencernaan dapat terjaga dengan baik dan risiko penyakit pencernaan dapat diminimalisir.

5. Menjaga Kesehatan Mata

Biji selasih mengandung vitamin A yang cukup tinggi, yaitu sekitar 1.450 IU per 100 gram biji selasih. Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah terjadinya rabun senja.

Selain itu, biji selasih juga mengandung senyawa zeaxanthin dan lutein yang berfungsi untuk melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultraviolet. Senyawa tersebut juga berfungsi untuk meningkatkan penglihatan pada kondisi cahaya rendah.

Dengan mengonsumsi biji selasih secara teratur, maka kesehatan mata akan terjaga dengan baik dan risiko kerusakan mata dapat diminimalisir.

6. Menjaga Kesehatan Kulit

Biji selasih mengandung senyawa polisakarida dan vitamin E yang berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit. Senyawa polisakarida berfungsi untuk membantu meningkatkan elastisitas kulit, sedangkan vitamin E berfungsi untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet.

Selain itu, biji selasih juga mengandung senyawa asam lemak omega-6 yang berfungsi untuk membantu menjaga kelembaban kulit. Asam lemak tersebut juga berfungsi untuk membantu mengurangi peradangan pada kulit.

Dengan mengonsumsi biji selasih secara teratur, maka kesehatan kulit akan terjaga dengan baik dan risiko kerusakan kulit dapat diminimalisir.

7. Menjaga Kesehatan Rambut

Biji selasih mengandung senyawa asam lemak omega-3 yang berfungsi untuk membantu menjaga kesehatan rambut. Asam lemak tersebut berfungsi untuk meningkatkan elastisitas rambut, mengurangi ketombe, dan mencegah kerontokan rambut.

Selain itu, biji selasih juga mengandung senyawa magnesium dan vitamin B yang berfungsi untuk membantu menjaga kesehatan kulit kepala. Magnesium berfungsi untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, sedangkan vitamin B berfungsi untuk membantu memproduksi sel-sel baru di kulit kepala.

Dengan mengonsumsi biji selasih secara teratur, maka kesehatan rambut akan terjaga dengan baik dan risiko kerontokan rambut dapat diminimalisir.

8. Meningkatkan Kualitas Tidur

Biji selasih mengandung asam amino triptofan yang berfungsi untuk membantu meningkatkan kualitas tidur. Asam amino tersebut berfungsi untuk membantu memproduksi hormon serotonin dan melatonin yang dapat membantu mengatur siklus tidur.

Selain itu, biji selasih juga mengandung senyawa polisakarida yang berfungsi untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan rasa tenang.

Dengan mengonsumsi biji selasih secara teratur, maka kualitas tidur akan terjaga dengan baik dan risiko stres dapat diminimalisir.

9. Menjaga Kesehatan Mental

Biji selasih mengandung senyawa polisakarida yang berfungsi untuk membantu meningkatkan kesehatan mental. Senyawa tersebut berfungsi untuk membantu mengurangi stres, meningkatkan rasa tenang, dan meningkatkan kualitas tidur.

Selain itu, biji selasih juga mengandung asam lemak omega-3 yang berfungsi untuk membantu meningkatkan fungsi otak. Omega-3 berfungsi untuk membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan meningkatkan koneksi antar sel-sel otak.

Dengan mengonsumsi biji selasih secara teratur, maka kesehatan mental akan terjaga dengan baik dan risiko stres dan gangguan mental lainnya dapat diminimalisir.

Kekurangan Biji Selasih

Meskipun biji selasih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, namun juga perlu diingat bahwa biji selasih juga memiliki beberapa kekurangan.

Pertama, biji selasih mengandung purin yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, maka dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit asam urat.

Kedua, biji selasih dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap biji-bijian, maka sebaiknya hindari mengonsumsi biji selasih.

Ketiga, biji selasih dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang. Jika Anda mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi biji selasih, maka sebaiknya hindari mengonsumsinya.

Kesimpulan

Biji selasih merupakan bahan makanan yang kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Biji selasih kaya akan antioksidan, omega-3, kalsium, serat, dan vitamin A. Nutrisi tersebut berguna untuk menjaga kesehatan jantung, tulang, saluran pencernaan, mata, kulit, dan rambut. Selain itu, biji selasih juga berguna untuk meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kesehatan mental.

Meskipun biji selasih memiliki banyak manfaat, namun juga perlu diingat bahwa biji selasih juga memiliki beberapa kekurangan. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi biji selasih dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
Tautan disalin ke papan klip!